Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SMA Negeri 2 Bandar Lampung, Lampung, Kamis (2/9/2021). Ia didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat berdialog secara virtual dengan perwakilan rumah sakit, Puskesmas, dan lapas wanita Lampung. Presiden memerintahkan agar stok vaksin di wilayah tersebut segera disuntikkan ke masyarakat. “Kalau (stok vaksin) banyak segera habiskan, minta lagi. Dihabiskan segera,” kata Jokowi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Tinjau Vaksinasi di Lampung, Jokowi Perintahkan Stok Vaksin Segera Dihabiskan”

“Nanti saya perintahkan ke Menkes (Menteri Kesehatan) untuk vaksinnya untuk Provinsi Lampung diperbanyak,” ujarnya.

Jokowi ingin vaksinasi terus dipercepat di seluruh daerah dan menjangkau berbagai kalangan. Semakin cepat vaksinasi rampung, maka herd immunity atau kekebalan komunal semakin cepat terbentuk. “Saya ingin vaksinasi di Provinsi Lampung ini terus digencarkan sehingga segera bisa menghambat laju penyebaran Covid-19,” kata presiden. Sebagaimana diketahui, pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi nasional. Per 31 Agustus 2021 pukul 21.00 pemerintah telah menyuntikkan lebih dari 100 juta dosis vaksin. Angka itu merupakan akumlasi dari vaksinasi dosis pertama, kedua, dan dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan. Tercatat, 50 juta dosis vaksin pertama diselesaikan dalam kurun waktu 6 bulan atau sejak awal Januari hingga akhir Juni 2021. Namun, 50 juta dosis suntikan kedua berhasil dicapai dalam waktu 2 bulan saja yakni Juli hingga Agustus.
Dalam dialog itu perwakilan Puskesmas Satelit Bandar Lampung menyampaikan bahwa suplai vaksin yang mereka miliki sedikit tersendat. Mendengar keluhan tersebut, Jokowi berjanji segera menambah persediaan vaksin agar dapat menjangkau lebih banyak warga.
Kendati capaian vaksin terus meningkat, Presiden Jokowi telah berulang kali menyampaikan agar masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan. Ia mengingatkan bahwa sejumlah negara masih mengalami lonjakan kasus. “Beberapa negara yang penduduknya sudah divaksinasi sebanyak lebih dari 60 persen ternyata saat ini juga masih mengalami gelombang lonjakan kasus Covid-19 lagi,”

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *