Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan DPR RI resmi menjadi tuan rumah Inter-Parliamentary Union (IPU) General Assembly pada 2022. Adapun hal ini ditandai melalui penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara DPR RI dengan IPU.
“Saya ingin menyampaikan sekali lagi kesiapan DPR RI untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU General Assembly 2022,” kata Puan dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9/2021).
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden IPU Duarte Pacheco di sela Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria, Selasa (7/9). Di kesempatan tersebut, keduanya menjadi saksi penandatanganan MoU oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan Sekjen IPU Martin Chungong.
Dalam MoU tersebut, pelaksanaan IPU General Assembly akan digelar di Bali pada 20-24 Maret 2022. Kegiatan ini akan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat dan sesuai dengan perkembangan penyebaran virus di awal 2022.
Menurut Puan, penyelenggaraan IPU General Assembly 2022 di Bali akan bernilai strategis. Mengingat hal ini dapat mendorong optimisme berbagai negara dalam mengatasi pandemi.
“Pertama karena memberikan optimisme dari parlemen berbagai negara kepada masyarakat internasional untuk bangkit dari suasana pandemi,” katanya.
Kedua, lanjut Puan, IPU General Assembly 2022 dapat mendorong proses percepatan pemulihan ekonomi dunia mulai dari. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat dunia melihat dampak positif distribusi vaksin, dan arah pemulihan ekonomi yang semakin jelas di 2022.
“IPU Assembly 2022 diharapkan memberi dorongan mempercepat proses pemulihan tersebut,” ujarnya.
Ketiga, kata Puan, pertemuan IPU General Assembly 2022 juga dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama antarparlemen. Salah satunya dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, termasuk dalam penanganan pandemi.
Terlebih saat ini Indonesia dianggap telah melewati puncak Gelombang Kedua serangan virus Corona varian Delta dan menekan kondisi pandemi. Selain itu, tingkat vaksinasi di Bali, provinsi tempat akan digelarnya acara juga sudah sangat tinggi.
“Dan juga best practices bagaimana langkah terbaik dalam menangani pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi,” katanya.
Ketiga, kata Puan, pertemuan IPU General Assembly 2022 juga dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kerja sama antarparlemen. Salah satunya dengan berbagi pengetahuan dan pengalaman, termasuk dalam penanganan pandemi.
Terlebih saat ini Indonesia dianggap telah melewati puncak Gelombang Kedua serangan virus Corona varian Delta dan menekan kondisi pandemi. Selain itu, tingkat vaksinasi di Bali, provinsi tempat akan digelarnya acara juga sudah sangat tinggi.
“Dan juga best practices bagaimana langkah terbaik dalam menangani pandemi dan melakukan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi,” katanya.
Sumber : Detik.com