Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat untuk mencari bukti dugaan suap proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan, Maluku.
Lokasi yang disambangi penyidik antara lain kantor Bupati Buru Selatan, kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Buru Selatan, serta rumah kediaman dari pihak-pihak terkait perkara.
“Kemarin, tim penyidik telah menyelesaikan upaya paksa penggeledahan di beberapa lokasi yang berada di wilayah Kabupaten Buru Selatan, Maluku,” ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Kamis (20/1).
Ali menyebut pihaknya mengamankan berbagai barang bukti di antaranya dokumen beberapa proyek pekerjaan dan dokumen lain mengenai dugaan aliran dana yang diterima oleh sejumlah pihak.
“Seluruh bukti ini akan disita dan didalami lebih lanjut dengan mengonfirmasi ke saksi-saksi yang segera dipanggil oleh tim penyidik,” kata Ali.
Sebelumnya, KPK menyatakan sedang mengusut dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Buru Selatan, Maluku, tahun 2011-2016. KPK sudah menetapkan tersangka tetapi belum mengumumkannya ke publik.
“KPK akan menyampaikan setiap perkembangan perkara ini kepada publik dan berharap publik juga turut membantu mengawasi perkara ini sebagai bentuk tanggung jawab dan keterbukaan dalam penanganan perkara,” kata Ali.
