Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menangkap pejabat dan ASN Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Selasa (18/1) malam. Pihak swasta juga ikut terjaring operasi senyap ini.

“Di antaranya adalah pejabat dan ASN Pemkab Langkat serta pihak swasta,” ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, Rabu (19/1).

Ali mengatakan total tujuh orang ditangkap, termasuk Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin. Menurutnya, mereka pun dibawa ke Gedung KPK, Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Perkembangannya akan diinfokan lebih lanjut,” ujar Ali.

Dalam giat tersebut, tim KPK juga mengamankan sejumlah uang yang tidak disebutkan jumlahnya. KPK belum menyampaikan informasi terkait kasus yang sedang ditangani ini.

Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK mempunyai waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap tersebut.

Berdasarkan foto yang diterima CNNIndonesia.com, Terbit tampak masih mengenakan celana pendek, kaos hitam, dan sandal jepit saat digandeng dan dikawal sejumlah petugas.

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *