Beritatiga – Perajin tahu dan tempe di Kota Bandung yang tergabung dalam Paguyuban Tahu dan Tempe Jawa Barat (Jabar) akan kembali menggelar aksi mogok produksi.
Aksi mogok produksi tahu dan tempe akan dimulai pada Jumat, 28 Oktober 2022 higga Miggu, 30 Oktober 2022.
Dengan adanya aksi mogok produksi ini, maka tahu dan tempe tidak akan ada di pasar selama tiga hari mulai Sabtu, 29 Oktober 2022 hingga Senin, 31 Oktober 2022.
Demikian bunyi pernyataan paguyuban tahu dan tempe Jabar dalam surat edaran yang ditandatangani ketua Paguyuban Tahu dan Tempe Jabar Zamaludin yang diterima prfmnews.id hari ini Kamis, 27 Oktober 2022.
Tak hanya sepakat melakukan aksi mogok produksi, para perajin tahu dan tempe juga akan menaikan harga jual tahu dan tempe.
Disepakati harga penjualan tahu citak maupun tahu kukus akan naik Rp5.000 perpapan atau naik 10 hingga 15 persen dari harga sebelumnya.
Sementara untuk harga tempe akan menyesuaikan dengan harga kedelai.
Dijelaskan dalam surat tersebut aksi mogok produksi ini dilakukan sebagai bentuk pemberitahuan kepada pemerintah untuk memperhatikan dan mengeluarkan kebijakan atas kenaikan harga kedelai dan bahan baku tahu tempe lainnya.***
Source: Prfmnews

You may also like

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *